Kaum Hawa

Standar

KAUM HAWA
Terurainya rambut yang kau sanggul itu bagai sehelai mawar merah merona.
Indah mawar kau kepal dengan kuasanya jemari lentik nan elok,bagai putri bermahkota kan berlian berlampion emas.
Jawatnya kedua bola matamu menggambarkan betapa indahnya nirmana di hangatnya surya ketika kami membuka pijakan atas langkah yang mengiringi.
Entah!
Apa kuasanya kami,menahan guyuran gerimis yang kau dekap penuh ketabahan?tubuh renta,menggigil ini pun sesungguhnya tidak! kau terlalu kokoh!
Peluk hangat pelangi pada matamu,jadikan air bah yang menghanyutkan keganasan rimba dalam ruh tulang ini.
Jadikanlah air bah menjadi sebuah muara kecil mengalir, bernanung dalam suatu genggaman lengan mu yang menjadi sebuah selimut surga menghangatkan mata,hati dan,otak kami pada ke naif’an dan ke fana’an.

Jumaat 2503
12:16

AGUNG KURNIADI PERMANA BANDUNG,INDONESIA.

2 pemikiran pada “Kaum Hawa

Tinggalkan komentar